Senin, 30 Oktober 2017

Cerita asal mula salatiga

Asal Mula Salatiga
Dulu, kabupaten Semarang termasuk wilayah kesultanan Demak. Daerah ini diperintah oleh seorang Bupati bernama Ki Ageng Pandanaran. Beliau seorang Bupati yang ditaati rakyat. Selain berwibawa, beliau juga kaya raya.
Akan tetapi, lama kelamaan beliau makin memperkaya diri sendiri. Beliau tidak lagi mempedulikan rakyatnya. Sunan Kalijaga penasehat Sultan Demak, bermaksud mengingatkan sang Bupati. Dengan berpakaian compang-camping, beliau menyamar sebagai pedagang rumput. Beliau menawarkan rumput kepada Ki Ageng. Ki Ageng mau membeli rumput itu dengan harga murah. Sunan Kalijaga tidak mau memberikannya.
Akhirnya, Ki Ageng marah dan mengusir Sunan Kalijaga. Sebelum pergi, Sunan Kalijaga berkata bahwa dia dapat menunjukkan cara memperoleh kekayaan dengan mudah. Sunan Kalijaga kemudian meminjam cangkul. Sunan Kalijaga lalu mencangkul tanah di depan kabupaten. Ki Ageng kaget ketika melihat bongkahan emas sebesar kepala kerbau di balik tanah yang di cangkul Sunan Kalijaga. Ki Ageng lalu memerhatikan pedagang rumput itu dengan seksama. Setelah tahu siapa sebenarnya, ia pun terkejut. Kemudian, ia minta maaf. Ia pun bersedia dihukum karena kesalahannya. Sunan Kalijaga memaafkan Ki Ageng. Sunan Kalijaga berpesan agar Ki Ageng kembali memerintah dengan cara yang benar.
Sejak kejadian itu, hidup Ki Ageng menjadi gelisah. Beliau lalu memutuskan untuk menebus kesalahannya. Beliau meninggalkan jabatan Bupati. Beliau ingin mengikuti jejak Sunan Kalijaga menjadi penyiar agama. Beliau pun berniat pergi ke gunung Jabaikat. Beliau akan mendirikan pesantren disana. Nyai Ageng ingin ikut bersama Ki Ageng. Ki Ageng memperbolehkan Nyai Ageng ikut, tetapi dengan syarat, Nyai Ageng tidak boleh membawa harta benda.
Pada waktu yang ditentukan, Nyai Ageng belum siap. Beliau masih sibuk. Nyai Ageng ternyata mengatur perhiasan yang akan dibawanya dalam tongkat bambu. Ki Ageng lalu berangkat duluan. Setelah siap, Nyai Ageng lalu menyusul. Ditengah jalan, Nyai Ageng dihadang tiga perampok yang meminta hartanya. Akhirnya semua perhiasan yang dibawa diberikannya kepada perampok.
Nyai Ageng menyusul Ki Ageng. Setelah bertemu, Nyai Ageng menceritakan peristiwa yang dialaminya. Ki Ageng berkata bahwa kelak, tempat Nyai Ageng dirampok akan dinamakan “Salatiga”, berasal dari kata salah dan tiga, yaitu tiga orang yang bersalah.

Senin, 23 Oktober 2017

Pengertian STRATEGI PEMASARAN

Kami mulai dari Pengertian Strategi. Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi. Disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai. Dalam artian khusus strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang  apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. 

Pemasaran adalah suatu kegiatan dalam perekonomian yang berfungi membantu menentukan nilai ekonomidimana nilai ekonomi disini berupa harga barang dan jasa. Penentuan nilai harga barang dan jasa sangat dipengaruhi oleh tiga faktor kunci yaitu produksi, pemasaran dan konsumsi. Oleh karena itu pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi seperti yang dikemukakan oleh Joseph P. Cannon dalam bukunya A Global Managerial Approach.

Menurut Philip Kotler, Pemasaran  adalah suatu  proses  sosial  dan  manajerial  yang  didalamnya individu  dan  kelompok  mendapatkan  apa  yang  mereka  butuhkan  dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai kepada pihak lain.
Pemasaran adalah sekelompok aktivitas yang saling berkaitan yang dirancang untuk mengidentifikasi kebutuhan konsumen dan mengembangkan distribusi, promosi, dan penetapan harga serta pelayanan untuk memuaskan kebutuhan konsumen pada tingkat keuntungan tertentu.

Definisi di atas memiliki beberapa konsep penting yaitu kebutuhan (needs), keinginan (want), dan permintaan (demand), produk (barang, jasa, dan ide), nilai  (value), biaya, dan kepuasan, pertukaran dan transaksi, hubungan relasi dan jaringan kerja, serta pemasar dan prospek 










Konsep Pemasaran dibangun berdasarkan empat pilar yaitu pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas (sesuai dengan buku Marketing Insight from A to Z; 80 concepts Every Manager Needs to Know oleh Philip Kotler)

5 Konsep Pemasaran Menurut M Fuad yaitu :
  1. Konsep Produksi
  2. Konsep Produk
  3. Konsep Penjualan
  4. Konsep Pemasaran
  5. Konsep Pemasaran Kemasyarakatan

Jadi,
Pengertian Strategi Pemasaran adalah suatu proses pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. 

Strategi Marketing mencakup tiga aktivitas penting yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan dan Pengendalian. Dimana ada tiga faktor yang mempengaruhi perubahan strategi marketing yaitu Daur hidup produk, Posisi persaingan di pasar dan Situasi ekonomi

Macam-Macam Strategi Pemasaran

Ada dua macam strategi pemasaran yaitu strategi pemasaran primer dan strategi pemasaran sekunder.

Strategi Pemasaran Primer meliputi cara menambah jumlah pemakai serta cara menambah jumlah pembeli.

Strategi Pemasaran Sekunder meliputi cara mempertahankan pelanggan dan menjaring pelanggan.
Cara mempertahankan pelanggan bisa dilakukan dengan cara memelihara kepuasan pelanggan (customer satisfaction), memudahkan proses pembelian, atau memikirkan agar customer tidak berpindah ke produk lain.
Menjaring pelanggan dapat dilakuan dengan dua cara yaitu mengambil posisi berhadapan (head to head positioning) atau berbeda posisi (differentiated position).

Strategi Pemasaran juga dapat dibagi menjadi empat jenis yaitu:
  1. Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
  2. Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
  3. Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang ada.
  4. Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.
  

Segmentasi Pasar

Menurut Solomon dan Elnora (2003:221), segmentasi adalah ”The process of dividing a larger market into smaller pieces based on one or more meaningful, shared characteristic”. Dengan melaksanakan segmentasi pasar, kegiatan pemasaran dapat dilakukan lebih terarah dan sumber daya yang dimiliki perusahaan dapat digunakan secara lebih efektif dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan bagi konsumen. Selain itu perusahaan dapat melakukan program-program pemasaran yang terpisah untuk memenuhi kebutuhan khas masing-masing segmen.

Segmentasi adalah upaya pembagian pasar, saluran, atau pelanggan ke dalam berbagai kelompok dengan kebutuhan yang berbeda. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut bisa dilakukan dengan lebih tepat melalui proporsi target. Pasar menjadi semakin tersegmentasi karena teknik produksi masal yang fleksibel memungkinkan memenuhi kebutuhan secara lebih ekonomis, dan kelompok konsumen yang menjadi target media terspesialisasi dengan lebih ketat.

Segmentasi pasar juga bisa diartikan sebagai cara pengelompokkan sebuah pasar (pelanggan) ke dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil. Ini bukan sesuatu yang secara sewenang-wenang dibebankan pada masyarakat. Segmentasi pasar diperoleh dari pengenalan bahwa pasar total sering terdiri dari subpasar (yang disebut “segmen”). 





1.Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan variabel demografis sepert: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan, geografis.

2. Psikografis

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berlainan menurut kelas sosial, gaya hidup, kepribadian, dan lain-lain. Informasi demografis sangat berguna, tetapi tidak selalu menyediakan informasi yang cukup untuk membagi konsumen ke dalam segmen-segmen, sehingga diperlukan segmen berdasarkan psychografis untuk lebih memahami karakteristik konsumen.

3. Perilaku

Segmentasi ini dilakukan dengan membagi konsumen ke dalam segmen-segmen berdasarkan bagaimana tingkah laku, perasaan, dan cara konsumen menggunakan barang/situasi pemakaian, dan loyalitas merek. Cara untuk membuat segmen ini yaitu dengan membagi pasar ke dalam pengguna dan non-pengguna produk.

Karakteristik Segmentasi Pasar

  1. Measureable
  2. Accessible
  3. Substantial
  4.  Differentiable
  5. Actionable
Sekian penjelasan kami mengenai Strategi Pemasaran, semoga memberikan banyak wawasan kepada kita semua

Jumat, 20 Oktober 2017

Puisi

TAHAJUD 

Di penghujung sunyi malam. 

Kuterjaga dari lelap, 

Mengusir mimpi 

Tercenung 

Meluap 

Bayang kerinduan 

Tuk merangkai pinta 

Dalam untaian doa,tulus 

Meski jawaban-MU selalu bias 

Selalu kusapa buana 

Dengan sujudku 

Bersyukur 

Takbir

Mengisi sunyi

Menunggu harapan terjatuh

Kutengadahkan tangan,sabar menanti

Mungkin besok...mungkin besok 

Doaku terjawab oleh-MU 

Kulipur harapku 

Pasrah 

Pantun

Kalau harimau sedang mengaum
Bunyinya sangat berirama
Kalau ada ulangan umum
Marilah kita belajar bersama